• Privacy Policy
  • Buku Tamu

fisika indonesia

Media pembelajaran online ilmu fisika

  • Home
  • Materi SMA
  • Materi SMP
  • Rumus-rumus
Home » fluida statis » Massa Jenis dan Berat Jenis

Massa Jenis dan Berat Jenis



Pengantar
Pernahkah dirimu mendengar istilah “Massa Jenis” dan “Berat Jenis” ? Kalau dirimu mengatakan belum, berarti pelajaran fisika yang telah diperoleh di SMP pasti telah lenyap dari “otak”. Hehe… pada kesempatan ini kita pelajari kembali apa yang dimaksudkan dengan massa jenis dan berat jenis dan bagaimana hubunganya dengan pokok bahasan Fluida yang saat ini kita pelajari. Selamat belajar, semoga dirimu tidak pusing-pusing
Konsep Massa Jenis (Kerapatan)
Salah satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan alias massa jenisnya. Istilah kerennya adalah densitas (density). Kerapatan alias massa jenis merupakan perbandingan massa terhadap volume zat. Secara matematis ditulis :
p = m/v
(p dibaca “rho”) merupakan huruf yunani yang biasa digunakan untuk menyatakan kerapatan, m adalah massa dan v adalah volume.
Kerapatan alias massa jenis fluida homogen (sama) pada dasarnya berbeda dengan kerapatan zat padat homogen. Besi atau es batu misalnya, memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbeda dengan fluida, misalnya atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, makin tinggi atmosfir dari permukaan bumi, kerapatannya semakin kecil sedangkan untuk air laut, misalnya, makin dalam kerapatannya semakin besar. Massa jenis alias kerapatan dari suatu fluida homogen dapat bergantung pada factor lingkungan seperti temperature (suhu) dan tekanan.
Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Untuk satuan CGS alias centimeter, gram dan sekon, satuan Massa jenis dinyatakan dalam gram per centimeter kubik (gr/cm3).
Berikut ini data massa jenis dari beberapa zat.
Zat Kerapatan (kg/m3)
Zat Cair
Air (4o C) 1,00 x 103
Air Laut 1,03 x 103
Darah 1,06 x 103
Bensin 0,68 x 103
Air raksa 13,6 x 103
Zat Padat
Es 0,92 x 103
Aluminium 2,70 x 103
Besi & Baja 7,8 x 103
Emas 19,3 x 103
Gelas 2,4 – 2,8 x 103
Kayu 0,3 – 0,9 x 103
Tembaga 8,9 x 103
Timah 11,3 x 103
Tulang 1,7 – 2.0 x 103
Zat Gas
Udara 1,293
Helium 0,1786
Hidrogen 0,08994
Uap air (100 oC) 0,6
Kerapatan zat yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan kerapatan zat pada suhu 0o C dan tekanan 1atm (atmosfir alias atm = satuan tekanan)
Gravitasi Khusus (Specific Gravity)
Gravitasi khusus suatu zat dapat diperoleh dengan membagi kerapatannya dengan 103 kg/m3 (kerapatan air pada suhu 4o C). Gravitasi khusus tidak memiliki satuan dan dimensi.
Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air, maka benda akan terapung. Gravitasi khusus benda yang terapung lebih kecil dari 1. Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, maka gravitasi khususnya lebih besar dari 1. Untuk kasus ini benda tersebut akan tenggelam.
Berat Jenis (Specific Weight)

Berat jenis suatu zat merupakan perbandingan berat zat tersebut terhadap volumenya. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3.
Posted by Unknown on - Rating: 4.5
Title : Massa Jenis dan Berat Jenis
Description : Pengantar Pernahkah dirimu mendengar istilah “ Massa Jenis” dan “Berat Jenis” ? Kalau dirimu mengatakan belum, berarti pelajaran...

Share to

Google+ Twitter

0 Response to "Massa Jenis dan Berat Jenis"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Saran Materi

  • soal dan pembahasan : gelombang
  • soal dan pembahasan : suhu dan kalor
  • makalah fisika : Efek Hall
  • Persamaan Schrodinger : Bergantung Waktu
  • Pembahasan Soal Rangkaian Listrik bagian 2
  • Medan Magnet di Sekitar Kawat Melingkar Berarus
  • soal dan pembahasan : dinamika gerak rotasi
  • Mengenal Mekanisme Baling – 2, Aerodinamika dan Manuver Helikopter
  • soal dan pembahasan : teori kinetik gas
  • Materi Belajar Fisika SMA
Copyright © 2012 fisika indonesia - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Sains Mini |Biologi Indonesia - Powered by Blogger