Large Hadron Collider (LHC), akselerator energi partikel terbesar di dunia, telah menumbukkan miliaran proton. Kini, perangkat itu tengah bersiap melakukan sesuatu yang baru: menciptakan miniatur Big Bang, ledakan kosmik yang dipercaya sebagai awal terbentuknya alam semesta.
Para ilmuwan dan peneliti CERN (Organisasi Riset Nuklir Eropa) di Jenewa, Swiss, sedang mempersiapkan serangkaian eksperimen yang seakurat membuat simulasi kondisi setelah Big Bang terjadi, demikian Discovery News melaporkan. Eksperimen tersebut diharapkan memberikan titik terang mengenai material yang belum dikenal semesta selama lebih dari 13,7 miliar tahun.
Untuk memperoleh hasil itu, para ilmuwan berencana mulai menembakkan ion mengelilingi LHC yang panjangnya sekitar 27 mil pada akhir bulan ini. Menurut teori, saat ion mengalami akselerasi hingga mencapai kecepatan relativistik dan bertumbukan langsung dengan proton yang melaju dari arah berlawanan, sebuah ledakan energi akan terjadi dan menyebabkan lahirnya partikel-partikel baru.
Versi lain eksperimen ini sebenarnya sudah pernah dilakukan dalam skala yang lebih kecil di Relativistic Heavy Ion Collider di Brookhaven National Laboratory, New York, Amerika Serikat. Ketika itu para ilmuwan berhasil mengukur temperatur hasil tumbukan sebesar empat triliun Kelvin setelah menumbukkan ion-ion emas.
"Materi ada dalam berbagai keadaan, Anda bisa mengambil material seperti air dan membekukannya hingga menjadi padat (es). Ketika Anda meletakkannya di meja, es itu akan kembali mencair dan saat Anda merebusnya dalam ketel air itu akan berubah menjadi gas," kata juru bicara CERN, James Gillies kepada BBC News.
"Ketiga wujud tadi sebenarnya adalah benda yang sama namun berada dalam kondisi materi yang berbeda. Jika Anda membawa material ke laboratorium, Anda dapat menarik elektron-elektron dari atom-atom dan Anda akan mendapatkan kondisi lain dari materi yang disebut plasma," lanjutnya. Plasma tentu saja bukan hal baru, hanya saja kali ini para peneliti berharap dapat menemukan sesuatu yang baru yang dapat menjelaskan awal mula dunia quantum.
Saat ini, para ilmuwan telah memfokuskan pada tumbukan proton dengan proton yang terbukti telah menghasilkan energi yang dapat menjadi petunjuk terciptanya Higgs boson dan partikel baru lainnya. Akan tetapi, rangkaian eksperimen terbaru ini akan, secara teori, menciptakan Big Bang mikro sesungguhnya yang akan membantu para peneliti menelusuri waktu jauh ke belakang dari yang pernah dicapai sebelumnya.
Sumber: extremetech