Tahun 2005 lalu, dunia
memperingatinya sebagai
Tahun Einstein. Pada 100
tahun silam, ia membuat
empat teori yang disebut
sebagai keajaiban. Banyak negara di dunia
menjadikan 2005 ini
sebagai tahun fisika.
Amerika Serikat misalnya,
mengambil tema
perayaannya: "Einstein dalam Abad ke-21". Inggris
malah menyebut tahun ini
sebagai Tahun Einstein.
Bahkan Jerman, tempat
kelahiran yang ditolak oleh
Albert Einstein sebagai negaranya, tahun ini
menganugerahinya gelar
pahlawan. "Kata-kata
Einstein tetap
menginspirasi kita hingga
kini," ujar Kanselir Jerman Gerhard Schroeder saat
membuka selubung prasasti
bertulisan kata-kata yang
ditulis Einstein pada 1932. Tak mengherankan Einstein
menjadi bintang dunia 2005.
Soalnya, tahun ini genap
100 tahun umur empat
makalah yang dibuatnya
dalam usia 26 tahun, yang disebut-sebut oleh
komunitas fisika sebagai
tahun keajaiban ( annus
mirabilis) Einstein. Empat
makalah itu dikirim Einstein
ke jurnal fisika yang prestisius Annalen der
Physik. Salah satu makalahnya itu
tetap didiskusikan oleh
kalangan ilmuwan sampai
kini, yakni On the
Electrodynamics of Moving
Bodies atau lebih akrab disebut Teori Relativitas
Khusus. Makalah itu dikirim
Einstein pada 30 Juni 1955
dan dipublikasikan oleh
Annalen der Physik pada
Septembernya. Melalui teori itu, Einstein
mengatakan kepada dunia
apa yang dipikirkan orang
tentang bagaimana jagat
raya bekerja selama itu
sepenuhnya salah. Einstein menggantikan hukum-hukum
yang diciptakan Isaac
Newton dan Galileo Galilei
dengan teorinya bahwa
ruang dan waktu benar-
benar berelasi. Secara sederhana, menurut
Einstein, pertanyaan di
mana tak hanya harus
dijawab dengan dimensi
ruang (space), tapi juga
dimensi waktu (time). Jadi untuk tahu di mana kita,
harus diketahui juga waktu
kapan itu terjadi. Itulah sebabnya, menurut
Einstein, ruang dan waktu
tidak absolut melainkan
relatif. Artinya, ruang dan
waktu berbeda untuk tiap
orang. Bagaimana seseorang mengalami
kejadian dalam ruang dan
waktu tergantung oleh dua
hal: di mana orang tersebut
mengamatinya dan
seberapa cepat ia bergerak bila dibandingkan dengan
kecepatan cahaya. Einstein tahu apa yang ia
buat itu sangat penting.
Dalam suratnya kepada
Mileva Maric (kemudian
menjadi istrinya) pada
1901, artikelnya itu ia janjikan bakal menjadi
sebuah "capital paper".
Ramalan Einstein sedikit
meleset, artikel itu membuat
dunia fisika bereaksi kuat. Namun, Teori Relativitas
Khusus itu tak menghantar
Einstein meraih Hadiah
Nobel. Ia malah mendapatkan
Hadiah Nobelnya pada 1921
untuk makalahnya yang lain dari empat masterpiece-
nya itu, yakni tentang Efek
Fotoelektrik (On a Heuristic
Point of View Concerning
the Production and
Transformation of Light). Makalah itu diselesaikannya
pada 17 Maret 1905 dan
dikirim ke jurnal. Menurut
pengamatan Einstein, ketika
sinar disorotkan pada
sepotong logam, terjadi arus-arus listrik kecil pada
logam tersebut. Sinar itu
memberikan energinya
kepada elektron-elektron di
dalam atom-atom dari logam
dan memungkinkan elektron-elektron itu
bergerak di sekitarnya
menghasilkan arus listrik. Dalam penyelidikannya,
Einstein menyimpulkan
bahwa sinar tak hanya
sebagai sebuah partikel dan
juga tak hanya sebagai
sebuah gelombang. Sinar dapat menjadi salah
satunya, tergantung dari
bagaimana ia diukur. Keberhasilan Einstein
menjadi Nobelis merupakan
jalan panjang. Ia telah
dinominasikan hampir setiap
tahun dalam periode
1910-1922, tapi panitia Hadiah Nobel terus
berdebat untuk teori yang
mana Einstein layak
menerima Nobelnya. Einstein menerima medali
dan uang sebesar 121.592
kronor (sekitar Rp 304
juta saat ini). Ia itu
diserahkan Einstein
semuanya kepada Mileva sebagai bagian dari
kesepakatan perceraian. Tanggal hari ini pada 1955,
Albert Einstein wafat, dalam
tidurnya di rumah sakit di
Princeton, New Jersey,
Amerika. Ia meninggalkan
satu pekerjaan yang tak terselesaikan. Sebuah cita-
cita menggabungkan empat
jenis interaksi: gravitasi,
elektromagnetik, kuat, dan
lemah menjadi sebuah teori
terpadu yang disebut Teori Medan Terpadu. Namun, Einstein tetap
menjadi inspirasi. Seperti
juga tujuan dari menjadikan
2005 sebagai Tahun
Einstein, yakni membuat
orang muda antusias terhadap fisika. Risalah 14 Maret 1879: Albert
Einstein lahir dari Hermann
Einstein, seorang penjual
barang, dan istrinya,
Pauline, di Ulm, Bavaria,
Jerman. 1884: Ketika berusia 4 atau
5 tahun, Einstein menerima
hadiah sebuah kompas dari
ayahnya. Ia mencoba
berimajinasi tentang
kekuatan misterius apa yang membuat jarum
kompas bergerak. 1889: Dalam usia 10 tahun,
Einstein memutuskan untuk
memulai belajar otodidak
dan membaca sebanyak
mungkin buku sains yang ia
dapat. 1894: Keluarga Einstein
pindah dari Munich, Jerman,
ke Pavia, Italia. 1895: Einstein mencoba
loncat pendidikan dari
sekolah menengah atas ke
perguruan tinggi. Ia gagal
masuk Swiss Federal
Institute of Technology, universitas teknik paling
top, karena tak lulus tes
bahasa dan sejarah. 1896: Einstein lulus sekolah
menengah dan masuk ke
Federal Institute (ETH) di
Zurich. 1898: Einstein jatuh cinta
dengan teman sekelasnya
Mileva Maric yang
berkebangsaan Serbia-
Hungaria. 1900: Lulus dari ETH. 1901: Menjadi warga
negara Swiss. Ia menjadi
pengangguran dan mencari
kerja. Bertemu dengan
Mileva di Italia utara. Mileva
hamil. 1902: Mileva melahirkan
putrinya, Lieserl, di rumah
orang tuanya di Hungaria.
Putrinya itu diadopsi dan
keberadaannya tak
diketahui lagi. Einstein menjadi petugas
administrasi di Kantor
Paten Swiss. 1903: Einstein dan Mileva
resmi menikah. 1904: Mileva melahirkan
putra pertama mereka,
Hans Albert. 1905: Annus mirabilis bagi
Einstein. Ia melahirkan
Teori Relativitas Khusus.
Pada 30 Juni ia mengirim
makalahnya ke jurnal fisika
terpandang Jerman Annalen der Physik. Pada
usia 26 tahun ia
mengaplikasikan teorinya
itu dalam massa dan energi
dan merumuskan
persamaan E=mc2. 1906: Masih tinggal di Bern,
jabatan Einstein menjadi
pemeriksa di Kantor Paten
Swiss. 1907: Einstein mulai
menerapkan hukum
gravitasi pada Teori
Relativitas Khusus-nya. 1910: Putra kedua mereka,
Eduard, lahir. 1911: Keluarga Einstein
pindah ke Praha karena
Einstein mendapatkan
pekerjaan sebagai
profesor penuh di
universitas Jerman. Einstein hadir dalam Solvay
Conference di Brussels,
Belgia--konferensi fisika
pertama. 1912: Pindah ke Zurich,
Swiss, karena Einstein
mendapat jabatan profesor
Fisika Teoretis di
almamaternya, ETH. 1913: Mulai mengerjakan
Teori Gravitasi barunya. 1914: Menjadi direktur di
Kaiser Wilhelm Institute di
Berlin dan profesor fisika
teoretis di Universitas
Berlin. Keluarga pindah ke
Berlin, tapi Mileva dan kedua putranya kembali ke Zurich
karena proses perceraian
mereka. 1915: Merampungkan Teori
Relativitas Umum. 1917: Einstein pingsan dan
sakit hingga hampir
meninggal dunia. Ia dirawat
oleh sepupunya Elsa
L�wenthal hingga sembuh. Einstein mempublikasikan
makalah pertamanya dalam
kosmologi. 1919: Einstein menikah
dengan Elsa. Pada 29 Mei,
gerhana matahari
membuktikan Teori
Relativitas Umum-nya. 1922: Menerima Hadiah
Nobel Bidang Fisika 1921
untuk teori Efek
Fotoelektriknya. 1927: Menghadiri Solvay
Conference kelima dan
mulai mengembangkan
fondasi mekanika kuantum
bersama Neils Bohr. 1928: Mulai
memperkenalkan
gagasannya tentang Teori
Medan Terpadu. 1932: Mulai merasakan
panasnya Nazi. 1933: Pindah ke Amerika.
Tinggal di Princeton, New
Jersey, bekerja di Institute
for Advances Study. 1936: Elsa wafat karena
sakit. 1939: Pecah Perang Dunia
II, Einstein menulis surat
yang terkenal kepada
Presiden Franklin D.
Roosevelt yang
mengingatkan tentang kemungkinan Jerman
membangun bom atom dan
menyarankan perlunya
riset nuklir. 1940: Einstein menjadi
warga negara Amerika. 1949: Mileva wafat. 18 April 1955: Einstein
mengalami gagal jantung
dan wafat di rumah sakit
Princeton, New Jersey,
dalam usia 76 tahun.
Jasadnya dikremasi di hari yang sama tanpa acara
khusus di Trenton, New
Jersey. Atas wasiatnya,
abunya ditebar di lokasi
yang tak disebutkan. Sumber : Koran Tempo (18
April 2005)