Lensa adalah peralatan sangat penting
dalam kehidupan manusia. Mikroskop menggunakan susunan lensa untuk
melihat jasad-jasad renik yang tak terlihat oleh mata telanjang. Kamera
menggunakan susunan lensa agar dapat merekam obyek dalam film. Teleskop
juga memanfaatkan lensa untuk melihat bintang-bintang yang jaraknya
jutaan tahun cahaya dari bumi.
Kamera adalah salah peralatan optik yang menggunakan lensa
Teleskop juga menggunakan lensa untuk digunakan melihat benda-benda langit
Defenisi Lensa
Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik)
yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki
permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.
Ada 2 jenis lensa yakni : lensa cembung dan lensa cekung. Ciri-ciri suatu lensa cembung :
- bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
- bersifat mengumpulkan sinar.
- titik fokusnya bernilai positif.
Sementara ciri-ciri lensa cekung :
- bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.
- bersifat menyebarkan sinar.
titik fokusnya bernilai negatif.
Umumnya lengkung permukaan lensa mengikuti persamaan lingkaran sehingga letak titik fokus dapat ditentukan dengan mudah. Bayangan yang tajam dapat diperoleh dengan mudah dengan lensa semacam ini.
Lengkung
permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja tetap
dapat membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu
dan akibatnya bayangan yang terbentuk tidak tajam.
Berikut ini adalah contoh-contoh lensa cembung :
Perhatikan bagian tengah lensa lebih tebal daripada bagian tepinya !
Lensa (1) disebut lensa cembung-cembung(bi-convex), lensa (2) disebut lensa cembung-datar(convex-plano), lensa (3) disebut lensa datar-cembung(plano-convex), dan lensa (4) disebut lensa cembung-cekung(convex-concave).
Contoh-contoh lensa cekung :
Perhatikan bagian tengah lensa lebih tipis daripada bagian tepinya !
Lensa (4) disebut lensa cekung-cekung(bi-concave), lensa (2) disebut lensa cekung-datar(concave-plano), lensa (3) disebut lensa datar-cekung(plano-concave), dan lensa (4) disebut lensa cekung-cembung(concave-convex).
Bagian-bagian Lensa
Lensa selalu memiliki 2 permukaan. Permukaan lensa dapat berupa suatu busur lingkaranatau suatu bidang datar. Permukaan lensa yang berupa suatu busur lingkaran tentu saja mengikuti persamaan lingkaran dan memiliki radius kelengkungan (R).
Gambar di bawah ini adalah gambar suatu lensa cembung-cembung dengan bagian-bagiannya.
Bagian-bagian dari suatu lensa cembung-cembung
Bagian-bagian suatu lensa :
- V : pusat lensa (vertex).
- R1 : radius kelengkungan permukaan 1.
- R2 : radius kelengkungan permukaan 2.
- C1 : pusat kelengkungan permukaan 1.
- C2 : pusat kelengkungan permukaan 2.
- F1 : titik fokus 1.
- F2 : titik fokus 2.
Lensa
yang memiliki permukaan datar dianggap memiliki radius kelengkungan
yang besarnya tak terhingga. Titik pusat permukaan tersebut berada di
titik tak berhingga. Lensa cembung-datar seperti contoh di bawah ini
memiliki R2 yang besarnya tak berhingga.
Lensa cembung-datar memiliki R2 yang tak berhingga
Aturan dalam menentukan besarnya radius kelengkungan
Nilai radius kelengkungan suatu lensa dapat bernilai positif, negatif, atau tak berhingga. Berikut ini aturan untuk menentukan nilai radius kelengkungan (diasumsikan bahwa sinar datang dari arah kiri):
- Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex memiliki R positif.
- Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex memiliki R negatif.
- Permukaan datar memiliki R tak berhingga.
Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung memiliki R1 positif dan R2 negatif; lensa cembung-datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa cekung-cekung di bawah ini memiliki R1 negatif dan R2 positif.
Lensa cembung-datar memiliki R1 negatif dan R2 positif
Bagaimana jika arah sinar diasumsikan dari arah kanan ?
Title : Materi Fisika, Lensa
Description : Lensa adalah peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Mikroskop menggunakan susunan lensa untuk melihat jasad-jasad renik yang t...