PERHITUNGAN BERDASARKAN PADA AYAT-AYAT AL QUR`ÁN PENINJAUAN ULANGUtk yg msh kurang jelas dgn perhitungan diatas.
Dari ayat Al Quran, Q 32:5,
yudabbiru `al `amra mina `als-samaa`i `ilaa `al `ardhi,
tsumma ya’ruju `ilay–hi fiy yawmin kaana miqdaaru–huu `alfa sanatin mmim-maa ta’udduwna.
[Alláh] Dia-mengatur sang perintah [urusan, perkara] dari sang langit ke sang Bumi,
kemudian dia-[laporan tanggapan perintah tersebut]-naik kepada–Dia didalam sehari [yang] telah-adalah kadar–nya seribu tahun dari-apa-yang kalian-reken (reckon, cacah; count; hitung, calculate; compute). [ Q 32:5 ]
tersirat satu persamaan umum ruang—waktu matematik fisika, sbb:
v = s * t, atau s = v / t, dan t = v / s
dimana,
v, velositas atau kecepatan, dlm meter per detik
s, spasi atau jarak ruang, dlm meter
t, tempo atau jangka waktu, dlm detik
Berdasarkan pd ayat 32:5 Al Quran diatas, dpt dibuat persamaan sbb.
kadar 1 hari sang urusan = kadar 1.000 tahun perhitungan manusia
Karena 1 tahun = 12 bulan, maka,
jarak dicapai sang urusan 1 hari = jarak mutlak ditempuh Bulan selama 12.000 bulan
C * T = 12.000 * S
C = (12.000 * S) / T
dimana,
- S, jarak ruang orbit Bulan, jarak ditempuh Bulan dlm revolusi orbital sideral Bulan selama sebulan, dlm satuan jarak ruang.
- T, tempo atau jangka waktu, dlm hari sidrah, jangka waktu siklus rotasi aksial Bumi, dlm satuan jangka waktu.
- C, konstanta (constant) kecepatan cahaya dlm ruang hampa, dlm satuan jarak ruang per satuan jangka waktu.
dimana,
1 hari sidrah= 23 jam 56 menit 4,090.6 detik = 86.164,090.6 detik
shg,
T = 86.164,090.6 detik
Sistem
sidrah menghitung secara tepat berapa waktu dibutuhkan Bumi utk
melakukan rotasi penuh 360 ° [ derajat ]. Dgn demikian, maka
S = V * t
dimana,
- V, velositas absolut atau kecepatan mutlak revolusi orbital Bulan thdp Bumi,
velositas relativ atau kecepatan nisbi revolusi orbital Bulan thdp sidrah.
- t, tempo atau jangka waktu revolusi orbital sideral Bulan dlm sebulan = 27,321.661 hari
Kecepatan
mutlak revolusi orbital Bulan bisa diperoleh berdasarkan pd kecepatan
nisbi revolusi orbital Bulan dalam 1 edaran penuh mengelilingi Bumi,
sbb.
v = 2.pi.r / T = p / T
dimana,
- v, velositas relativ atau kecepatan nisbi revolusi Bulan terhadap Bumi
- r, radius rerata orbit Bulan atau jarak ruang rerata Bulan thdp Bumi = 384.263 km
- p, perimeter | keliling orbit [approksimasi sirkular] Bulan = 2,414.397 km
- pi, konstanta lingkaran Archimedes
dimana,
22/7 >
pi > 223/71 atau 3 1/7 >
pi
> 3 10/71, atau ? = 3,141.592.653.589.793.238.462.643. . . . = How I
wish I could recollect of circle round the exact relation Archimede
uncount … … … … … … … … … … ???
dan, utk hari sidrah
T = 1 bulan sidrah | siderik (sideric | sideral month)
T = jangka waktu siklus revolusi orbital sideral Bulan
T = 27 hari 7 jam 43 menit 11,500 detik = 27, 321.661 hari sidrah
krn,
1 hari sidrah = 23 jam 56 menit 4,090.6 detik = 86.164,090.6 detik
maka,
T = 27 hari 7 jam 43 menit 11,500 detik * 23 jam 56 menit 4,090.6 detik
T = 655,719.861 jam = 39.343,192 mnt = 2.360.591,500 dtk
shg,
v = 2 * 3,141.592.653.589.793.238.462.643 * 384.263 / 655,719.861
v = 3.682,053.535 km/jam
Utk kecepatan mutlak edar bulan,
V = v * Cos @
dimana,
- V, velositas absolut atau kecepatan mutlak revolusi Bulan di angkasa
- @, derajat sudut dibuat oleh revolusi Bumi selama satu bulan sidrah
Artinya
kecepatan mutlak Bulan bisa didapat dengan mengukur juga pergerakan
revolusi Bumi selama waktu pengukuran yang diukur relativ sebelumnya.
Sudut @ adalah perbandingan waktu 1 bulan sidrah / waktu total revolusi Bumi 360 derajat penuh.
@ = (siklus revolusi orbital sideral Bulan / siklus revolusi orbital sideral Bumi) x 360°
= (27,321.661 hari / 365,256.366 hari) * 360° = 26,928.478.289°
Dgn demikian, maka,
S = V * t = v * Cos @ * t
dan
C = (12.000 * S) / T = (12.000 * v * Cos @ * t) / T
dimana,
- v, velositas relativ atau kecepatan nisbi revolusi Bulan terhadap Bumi = 3.682,053.535 km/jam
- V, velositas absolut atau kecepatan mutlak revolusi orbital Bulan thdp Bumi,
velositas relativ atau kecepatan nisbi revolusi orbital Bulan thdp sidrah = 3.682,053.535 km/jam * Cos 26,928.478.289°
- t, tempo atau jangka waktu revolusi orbital sideral Bulan dlm sebulan = 27,321.661 hari = 655,719.86 jam
- T, waktu selama satu hari = 86.164,090.6 detik
maka,
C = (12.000 * 3.682,07 km/jam * 0,891.57 * 655,719.86 jam) / 86.164,090.6 detik
C = 299.792,5 km/detik
dengan toleransi error kalkulasi krn nilai bilangan
pi dlsb,
C = 299.792,479 ± 0,021 km/detik, atau antara 299.792,458 dan 299.792,500 km/detik
Dgn demikian, tabel knonologi pengukuran kecepatan cahaya berubah menjadi sbb.
KRONOLOGI PENGUKURAN KECEPATAN CAHAYA |
Tahun | Oleh | Metoda | Hasil [ km/detik ] |
0610 | Wahyu Allah | Al Quran | 299.792,458.000 |
1676 | Olaus Roemer | satelit-satelit Yupiter | 214.000,000.000 |
1726 | James Bradley | aberasi stelar | 301.000,000.000 |
1849 | Armand Fizeau | roda gerigi | 315.000,000.000 |
1862 | Leon Foucault | cermin putar | 298.000,000.000 |
1879 | Albert Michelson | cermin putar | 299.910,000.000 |
1907 | Rosa Dorsay | konstanta-konstanta elektromagnetik | 299.788,000.000 |
1926 | Albert Michelson | cermin putar | 299.796,000.000 |
1947 | Essen | resonator rongga | 299.792,000.000 |
1958 | K. D. Froome | interferometer radio | 299.792,500.000 |
1973 | Evanson et al | LASER | 299.792,457.400 |
1983 | nilai diadaptasi | 299.792,458.000 |
- Biro Standar Nasional AS (US National Bureau of Standards), C = 299.792,457.400 ± 0.001.100 km/detik = 299.792,458.5 km/detik.
- Konferensi ke17 standar-standar pengukuran dan berat, C = 299.792,458 km/detik.
- Laboratorium, Fisika Nasional Inggris (The British National Physical Laboratory), C = 299.792,459.000 ± 0.00.080 km/detik.
Konfirmasi Al Qur`an thdp komputasi sains dan teknologi, dgn toleransi error kalkulasi manusia krn nilai bilangan
pi, dlsb,
C = 299.792,479 ± 0,021 km/detik, atau antara 299.792,458 dan 299.792,500 km/detik
Sebenarnya
sejak semesta diciptakan, cahaya sudah diciptakan Allah dengan
kecepatan mendekati 299.792,5 km/detik, tapi baru diwahyukan kepada
manusia sejak 610 M.
Mengapa Allah tak menyatakan secara langsung
bahwa sang perintah mempunyai kecepatan cahaya? Padahal kata-kata
kecepatan dan cahaya sudah disebutkan di bbg bagian lain dalam Al
Quran. Jawabannya adalah agar kita membaca, mengkaji, mempelajari,
memikirkan, menghitung, merenungi ayat-ayat atau tanda-tanda
kebesaran-Nya [ Q 10:5, 10:24,17:12, 21:33, 22:47, 32:5, 50:6, 70:4,
dlsb. ]