Tata surya ialah susunan benda-benda langit yang terdiri dari
Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, meteoroid, serta komet yang
ada di luar angkasa.
Teori Asal-Usul Tata Surya
Asal-usul tata surya memiliki berbagai banyak versi. Ada banyak banget
teori yang sudah dikembangkan, di antaranya seperti teori bintang
kembar, hipotesis kondensasi, dan teori nebula.
1. Teori bintang kembar
Menurut teori ini, Matahari itu awalnya adalah dua bintang kembar yang
pada salah satunya itu meledak. Dan Itu terjadi karena Akibat adanya
suatu gaya gravitasi Matahari, pecahan-pecahan bintang yang meledak
mengorbit di sekitar Matahari dan berevolusi menjadi planet-planet.
2. Hipotesis kondensasi
Teori Hipotesis kondensasi ini dibuat oleh GP. Kuiper tepatnya si pada
tahun 1950. Dalam teori ini menyatakan bahwa sistem tata surya itu
ternyata pada mulanya berupa bola kabut raksasa. Dan di dalam Kabut itu
terdiri dari debu, es, dan gas. Bola kabut ini selanjutnya berotasi
sehingga bagian yang ringan mudah terlempar ke luar, sedangkan bagian
yang berat berkumpul di pusatnya. Lama-kelamaan bola kabut ini membentuk
sebuah cakram, perputarannya pun semakin cepat, dan suhunya pun semakin
bertambah. Akhirnya, cakram itu kembali berbentuk bola gas yang cukup
solid hingga terbentuklah Matahari. Bagian tepi cakram yang berupa gas
dan debu mulai bertarikan dan membentuk suatu gumpalan. Selanjutnya,
gumpalan tersebut terlepas dari Matahari dan menyebar ke sekitarnya.
Gumpalan-gumpalan itu disebut protoplanet. Protoplanet lambat laun makin
dingin dan padat sehingga membentuk planet. Protoplanet tetap berotasi
di orbitnya dan sambil berotasi dia juga berevolusi mengelilingi
Matahari.
3. Teori kabut
Menurut teori ini, sistem pada tata surya berasal dari kabut pijar yang
berputar terus-menerus. Karena perputarannya itu sangat kencang
sekali, malahan sebagian massa kabut dapat terlepas hingga membentuk
gugusan-gugusan kecil yang mengelilingi gugusan utama. Dan Pada
akhirnya, gugusan utama itu menjadi Matahari dan gugusan-gugusan yang
lebih kecil atau yang lainnya membentuk planet.
Anggota Tata Surya
Tata surya itu juga memiliki anggota yang banyak lho.. dan semuanya itu
bergerak dan menempati posisinya secara teratur dan rapi .
1. Matahari
Matahari tergolong bintang juga dan matahari itu merupakan pusat dari
tata surya. Matahari adalah bola gas raksasa yang pejal dan sangat
panas. Suhu permukaannya mencapai 6.000°C. Matahari itu tersusun atas
gas helium dan hidrogen. Setiap detik kedua gas tersebut melakukan
reaksi nuklir di dalam inti Matahari yang berguna untuk menghasilkan
bahan bakar bagi Matahari sepanjang masa.
2. Planet
Planet merupakan benda langit yang mengorbit bintang serta tidak
memancarkan cahayanya sendiri. Planet punya memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Planet itu ternyata tidak memancarkan cahayanya sendiri. Dan
Cahaya planet dapat terlihat dari Bumi karena itu merupakan pantulan
dari sinar Matahari.
b. Planet pun dapat berotasi di porosnya serta beredar mengelilingi Matahari (berevolusi) melalui orbit tertentu.
c. Dalamn Orbit lintasan, planet tidak berbentuk lingkaran, melainkan
berbentuk elips, mengapa..???. Karena orbitnya berbentuk elips, ada
posisi jarak terdekat dan terjauh antar planet terhadap Matahari Titik
terdekat planet ke Matahari itu disebut dengan perihelium, sedangkan
titik terjauhnya disebut dengan aphelium. ,
d. di dalam system planet Ada beberapa planet yang memiliki satelit, dan ada juga yang tidak.
e. Ada beberapa planet yang memiliki cincin, dan ada juga yang tidak.
Berdasarkan letak orbitnya, planet-planet dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yang besar, yaitu:
a. Planet dalam, yakni planet-planet yang orbitnya itu terletak di
sebelah dalam orbit lintasan asteroid. Planet seperti Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars termasuk di dalam golongan planet dalam.
b. Planet luar, yakni planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah luar
orbit lintasan asteroid. Planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk di dalam golongan planet luar.
Berikut ini adalah planet-planet yang merupakan anggota dari tata surya.
a. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling terdekat dengan Matahari. Planet ini
si ukurannya kecil, permukaannya pun gersang dan dipenuhi banyak kawah.
Karena letaknya itu yang sangat dekat dengan Matahari, pada siang hari
di planet markurius itu suhu permukaannya sangat panas hingga mencapai
427°C. sedangkan Pada malam hari suhu permukaan planetnya itu sangat
dingin hingga mencapai -178°C.
b. Venus
Venus merupakan planet yang paling terang yang dapat dilihat dari Bumi.
Venus juga sering disebut sebagai bintang fajar atau bintang senja
karena planet tersebut sering terlihat dari Bumi ketika fajar atau
senja. Venus juga memiliki atmosfer yang cukup tebal seperti awan putih.
Karena atmosfer yang tebal inilah yang menyebabkan Venus tampak
bercahaya dari Bumi.
c. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet di dalam tata surya yang dihuni oleh
makhluk hidup. Suhu, atmosfer, serta kandungan ainyar yang berlimpah
sangat mendukung Bumi untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi
semua makhluk hidup. Bumi adalah planet yang memiliki sebuah satelit,
yaitu bulan. Bulan beredar mengelilingi Bumi dan bersama Bumi juga
beredar mengelilingi Matahari.
d. Mars
Mars sering disebut planet merah, kenapa ya..??
karena planet ini sering terlihat di langit malam seperti bintang
kemerahan. Langit Mars berwarna kemerahan karena mengandung banyak
konsentrasi partikel debu berwarna merah di atmosfernya. Dibandingkan
dengan Bumi, Mars hanya berukuran setengah dari Bumi. Namun, ternyata
Mars juga memiliki dua satelit, yakni Phobos dan Deimos.
e. Jupiter
Jupieter merupakan planet terbesar di dalam system tata surya dengan
ukuran diameternya 11 kali diameter Bumi dan ukuran volumenya 1.300 kali
volume Bumi. Walaupun ukurannya sangat besar, namun bobot Jupiter hanya
2,5 kali bobot Bumi. Mengapa demikian? Rupanya Jupiter adalah planet
yang tersusun atas gas helium dan hidrogen cair. Jupiter memiliki enam
belas satelit, empat satelit yang terbesar, yaitu Ganymede, Callisto,
Europa, dan lo.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua di dalam system tata surya
setelah Jupiter. Saturnus memiliki cincin berwarna indah yang
mengelilinginya. Cincin Saturnus itu sebenarnya adalah jutaan partikel
debu dan es yang mengorbit Saturnus. Saturnus memiliki sembilan belas
satelit dengan satu yang terbesar adalah Titan.
g. Uranus
Uranus merupakan planet berwarna biru karena atmosfernya mengandung gas
metana (CH4). Uranus adalah planet yang dingin. Suhu permukaannya
mencapai -233°C sampai -213°C. Seperti Saturnus, Uranus juga memiliki
cincin. Sayangnya, cincin Uranus sangat tipis sehingga tidak terlihat
jelas dari Bumi. Uranus memiliki lima belas satelit. Dua di antaranya
yang terbesar adalah Oberon dan Titania.
h. Neptunus
Neptunus adalah planet terakhir yang tercatat di tata surya kita.
Keadaan di Neptunus mirip dengan Uranus. Oleh sebab itu, Neptunus sering
disebut sebagai kembaran dari Uranus. Neptunus memiliki delapan
satelit, yang terbesar adalah Triton.
I. Asteroid
Asteroid adalah benda langit seperti planet tapi ukurannya lebih kecil
si…. Jutaan asteroid tersebar di antara orbit Mars dan Jupiter. Lebih
dari 90% asteroid yang ditemukan, tersusun dari batu dan 5,7% terdiri
atas logam besi dan nikel.
j Meteoroid
Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang
melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid
tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada Matahari.
5. Meteor
Meteor ialah meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena
pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat
oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi,
meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang
disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai
bintang jatuh.
6. Meteorit
Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami
gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan
meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas
batuan, besi, dan nikel.
7. Komet
Komet adalah benda langit berbentuk bola bercahaya yang memiliki ekor
yang sangat panjang serta dapat bergerak melintasi ruang angkasa. Komet
ini sebenarnya terdiri dari gumpalan es dan debu yang ekornya selalu
mengarah menjauhi Matahari. Karena ekornya itu sangat panjang, komet
sering disebut juga bintang berekor. Komet yang paling terkenal adalah
komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali..
8. Satelit
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet serta
berukuran lebih besar daripada asteroid. Ada dua macam satelit, yaitu
satelit alam dan satelit buatan. Kalau Satelit alam adalah benda langit
yang mengorbit planet. Beberapa contoh dari satelit alam adalah Bulan,
Phobos, Deimos, dan Titan. Sedangkan kalau Satelit buatan adalah satelit
yang dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu yang sengaja
diorbitkan oleh manusia ke angkasa.
Matahari Sebagai Bintang
Matahari ternyata tergolong sebagai bintang juga lho… kenapa ya …???
karena matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri. Matahari itu
terdiri dari bola gas bercahaya yang sangat terang. Struktur Matahari
terdiri atas:
1. Inti dari Matahari adalah bagian terdalam yang isinya itu
seperti massa gas yang sangat padat. Suhu inti dari matahari sekitar
13,6 x 106 K. Dan Di dalam inti terjadi reaksi nuklir, yakni reaksi fisi
dan fusi dari gas-gas penyusun inti Matahari, yaitu helium dan
hidrogen.
2. Fotosfer adalah bagian permukaan Matahari yang dapat terlihat dari
Bumi. Bagian permukaannya lebih dingin daripada bagian di bawahnya.
Suhu fotosfer sekitar 6.000 K.
3. Kromosfer adalah lapisan Matahari yang bisa memancarkan warna
merah lemah yang berasal dari pembakaran gas hidrogen. Kromosfer itu
tampak seperti kilatan berwarna di awal dan akhir gerhana Matahari
total.
4. Korona adalah bagian terluar atmosfer Matahari. Suhu korona mencapai jutaan
r Kelvin.
Matahari adalah bintang yang aktif dan memiliki medan magnetik yang
sangat kuat dan dapat berubah-ubah besarnya dan arahnya. Medan magnet
pada Matahari menimbulkan efek yang disebut aktivitas Matahari.
Macam-macam aktivitas yang terjadi di Matahari adalah:
1. Sun spot (bintik Matahari) adalah daerah fotosfer yang bersuhu
lebih rendah akibat adanya gangguan magnetik yang menghalangi gas panas
dari inti Matahari.
2. Flare (lidah api) yang terjadi jika medan magnet di permukaan
Matahari bertabrakan satu sama lain. Ini menyebabkan gas dalam jumlah
besar terpancar keluar dari Matahari.
3. Granula, merupakan semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer.
4. Prominence (prominensia) adalah letusan besar dari gas hidrogen
bercahaya yang mencapai ribuan km di atas kromosfer Matahari.
Prominensia sering terjadi dalam bentuk loop atau lingkaran lengkung
yang menjulang ke angkasa.
Bumi Sebagai Planet
Bumi adalah planet berbentuk bulat dengan sedikit pepat di ekuator
(khatulistiwa). Diameternya rata-rata adalah 12.742 km, dengan diameter
ekuator 43 km lebih besar dari diameter Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Titik tertinggi di Bumi terletak di Gunung Everest (8.848 m di atas
permukaan laut) dan titik terendah adalah di Mariana Trench (10.911 m di
bawah permukaan laut).
1. Struktur Bumi
Bumi memiliki lapisan-lapisan, yaitu: -.
a. Inti Bumi, terletak di pusat Bumi dan berdiameter sekitar 7.000 km.
b. Mantle (lapisan mantel), yakni lapisan yang mengelilingi inti dengan ketebalan
2.900 km. Lapisan mantel Bumi merupakan pengisi 83% volume Bumi.
. Kulit bumi, yaitu lapisan tipis yang ada di permukaan Bumi dan
mempunyai ketebalan dari 0 hingga 40 km. Kulit Bumi terdiri dari lapisan
tipis batuan dengan padatan silikat yang ada di bagian luarnya.
2. Atmosfer dalam Bumi
Atmosfer Bumi terdiri atas 77% gas nitrogen (N2), 21% oksigen (02), dan
sisanya argon (Ar), karbon dioksida (C02)/air (H20), dan gas-gas
lainnya. Atmosfer Bumi telah tersusun atas lapisan-lapisan, seperti
troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
3. Gerak Bumi
Bumi melakukan gerak rotasi (gerak berputar pada porosnya) dan gerak revolusi (gerak mengelilingi Matahari melalui orbitnya).
a. Rotasi, yaitu perputaran Bumi pada sumbunya dengan lamanya yaitu 23
jam 56 menit 4,09 detik. Pengaruh dari adanya rotasi Bumi adalah sebagi
berikut:
1) Adanya perbedaan waktu di setiap wilayahnya.
2) Adanya angin Pasat dan angin timur.
3) Terjadinya siang dan malam.
4) SertaTerjadinya gerak semu harian Matahari.
b. Revolusi, yaitu perputaran pada Bumi yang mengelilingi Matahari
dengan sumbu yang miring 23,5° dari garis tegak lurus pada ekliptika.
Satu waktu revolusi Bumi itu adalah 365.25 hari dan disebut juga dengan
satu tahun cahaya. Pengaruh terhadap revolusi Bumi adalah sebagi
berikut:
1) Terjadinya pergantian musim.
2) Perubahan lamanya siang dan malam.
3) Terjadi gerak semu Matahari.
4) Serta dapat Terlihat rasi bintang yang berbeda setiap bulan.
4. Bulan Sebagai Satelit alami padaBumi
Bulan adalah satelit alam yang dimiliki oleh Bumi. Bulan itu bentuknya
kaya bola dan memiliki massa 1/8 kali massa Bumi. Diameter bulan 1/4
kali diameter Bumi dan gaya gravitasinya 1/6 kali gravitasi Bumi.
Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu:
1. Berputar pada porosnya.
2. Berevolusi mengelilingi Bumi.
3. Berevolusi bersama Bumi mengelilingi Matahari.
Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi dalam mengelilingi Bumi
adalah 27 1/3 hari. Waktu ini disebut dengan satu bulan sideris. Periode
revolusi bulan ini digunakan untuk perhitungan tahun Hijriah atau
Komariah dalam sistem tanggalan Islam. Jumlah hari dalam setahun pada
tahun Hijriah adalah 354 hari, atau berbeda 11 hari dengan tahun Masehi.
Gerhana
Gerhana adalah merupakan fenomena alam yang disebabkan karena bentuk
bayangan Bumi atau Bulan yang berada dalam satu garis. Bayangan pada
gerhana ada dua macam, yaitu:
1 umbra, yakni daerah bayangan inti yang berbentuk kerucut dan sangat gelap karena tidak terdapat cahaya sama sekali,
2. penumbra, yakni bayangan kabur di sekeliling umbra. Daerah penumbra hanya mendapat sedikit sinar.
Ada dua jenis gerhana, yaitu: Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada-dalam satu
garis lurus. Dan Pada saat terjadi gerhana Bulan, bidang edar Bulan
berbeda 5 derajat dengan Bumi sehingga dalam revolusinya Bulan memotong
orbit Bumi dua kali. Pada saat gerhana Bulan terjadi, Bulan tidak
mendapat cahaya dari Matahari karena terhalang Bumi.
Gerhana Matahari (total, sebagian, dan cincin)
Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya sinar Matahari menuju Bumi oleh
Bulan. Wilayah Bumi yang berada di daerah umbra mengalami gerhana Matahari
total, sedangkan wilayah Bumi yang berada di daerah penumbra mengalangi gerhana Matahari sebagian.
Pasang-Surut Air Laut
Pasang-surut air laut adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan air
laut karena adanya gravitasi Bulan pada Bumi. Ada dua macam pasang-surut
air laut, yaitu:
1. Pasang purnama
Pasang purnama itu terjadi pada saat Bulan purnama, yaitu ketika Bumi,
Bulan, dan Matahari terletak dalam satu garis lurus. Pasang purnama
merupakan siklus pasang yang paling tinggi dalam satu siklus
pasang-surut.
2. Pasang perbani
Pasang perbani merupakan pasang paling rendah dalam periode satu siklus
pasang-surut. Pasang perbani terjadi pada kedudukan Bulan, Bumi, dan
Matahari membentuk sudut 90 derajat.
Penerbangan Angkasa Luar
Beberapa penerbangan luar angkasa yang telah dilakukan manusia adalah:
1. Roket
2. Penerbangan satelit buatan, di antaranya:
a. Satelit sumber daya alam, bertujuan untuk melakukan pemetaan
bentuk permukaan Bumi. Contohnya itu seperti satelit Landsat yang sudah
diluncurkan pada tanggal 23 Juli 1972.
b. Satelit komunikasi, tujuannya ya untuk komunikasi. Contohnya seperti satelit Palapa mil Indonesia.
c. Satelit navigasi, yakni satelit yang digunakan untuk membantu pelayaran dan
penerbangan. Contohnya seperti satelit transit.
d. Satelit metereologi, yakni satelit yang berguna untuk mengirimkan informasi
tentang cuaca. Contohnya seperti Tiros-1 yang sudah lama diluncurkan pada tanggal 1 April I960 oleh USA.
e. Satelit penelitian, yakni satelit yang fungsinya untuk meneliti Matahari, planet-
planet, bintang, dan anggota tata surya lainya.
3. Pendaratan manusia di Bulan
Sekitar pada tanggal 20 Juli 1969, Apollo XI membawa tiga awak, yaitu
Neil Amstrong yang pertama kali mendarat di Bulan, kemudian Edwin Aldrin
dan Michael Collins (tetap berada di pesawat). Sebelum Neil Amstrong,
telah ada Yuri Gagarin dari Uni Sovyet yang berhasil mengorbit Bumi.
4. Penerbangan pesawat ulang-alik.