• Privacy Policy
  • Buku Tamu

fisika indonesia

Media pembelajaran online ilmu fisika

  • Home
  • Materi SMA
  • Materi SMP
  • Rumus-rumus
Home » aplikasi fisika » Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari



Hai sobat Fisika, pada postingan kali ini saya akan memberikan  Contoh Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari. Beberapa produk teknologi menggunakan tabung sinar katoda sebagai komponen utamanya. Teknologi itu akan kami uraikan sebagai berikut:
a. Osiloskop

Osiloskop disebut juga Chatode Ray Osciloscope (CRO), atau tabung sinar katoda. Bagian-bagian osiloskop meliputi:

  1. Senapan elektron, yang terdiri dari katoda dengan heaternya, anoda, kisi kontrol, dan anoda pemfokus;
  2. Keping pembelok vertikal dan horisontal
  3. Layar fluoresen;
  4. Seluruh komponen tersebut berada di dalam tabung ruang hampa bertekanan sekitar 0,01 Pa atau 0,0000001 atm.
Osiloskop
agar dapat menahan perbedaan tekanan udara dalam tabung dengan udara luar, maka dinding tabung dibuat sangat tebal.
Cara kerja osiloskop dengan cara katoda yang dipanaskan, maka akan terjadi emisi elektron termionik. Beda potensial yang tinggi (5kV - 50 kV) antara anoda dan katoda (HV = High Voltage) akan mempercepat gerak elektron. Oleh karena itu, beda potensial antara anoda dan katoda disebut potensial pemercepat. Banyak sedikitnya elektron yang keluar dari anoda diatur oleh kisi kontrol yang memiliki potensial lebih negatif daripada katoda. Banyak sedikitnya elektron berpengaruh pada intensitas yang dihasilkan di layar fluoresen. Anoda pemfokus terdiri atas beberapa anoda yang potensialnya semakin besar.
b. Tabung Televisi

Prinsip kerja tabung televisi mirip dengan tabung sinar katoda. Perbedaannya terletak pada keping pembeloknya. Pembelok berkas elektron pada tabung televisi adalah medan magnet. Suatu kumparan diletakkan di sekitar tabung sinar katoda, biasanya disebut dengan spul. 
Skema tabung TV
Pada TV berwarna digunakan tiga senapan elektron dengan tiga jenis fosfor yang masing-masing menghasilkan warna merah, biru, dan hijau. Celah di antara senapan elektron dan layar berlapis fosfor menjamin bahwa berkas elektron dari senapan mengenai fosfor dengan tepat. Warna merah, biru, dan hijau adalah warna dasar atau warna primer, yang jika digabungkan dengan perbandingannya intensitas yang tepat akan menghasilkan berbagai warna.
c. Sinar-X

Sinar-X adalah foton berenergi sangat tinggi. Sinar-X dapat terjadi jika elektron berenergi tinggi menumbuk suatu target dan mengalami perlambatan. Hilangnya energi elektron menghasilkan sinar-X. Oleh karena itu, tabung TV, sebagaimana tabung sinar katoda, dapat menghasilkan sinar-X. 




Tabung sinar X


Demikanlah Beberapa Contoh Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari, Semoga Bermanfaat
Posted by Unknown on - Rating: 4.5
Title : Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari
Description : Hai sobat Fisika, pada postingan kali ini saya akan memberikan  Contoh Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari....

Share to

Google+ Twitter

2 Responses to "Penerapan teknologi Tabung Sinar Katoda dalam Kehidupan Sehari-hari"

  1. Fisika dot orgTue Jun 11, 02:05:00 AM

    Gantian mampir ya gan
    http://www.fisika.org/

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownTue Jun 11, 08:31:00 AM

      thanks sudah mampir kawan...

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Saran Materi

  • Pembahasan Soal Rangkaian Listrik bagian 2
  • soal dan pembahasan : gelombang
  • soal dan pembahasan : teori kinetik gas
  • Pengertian Cahaya
  • massa jenis
  • soal dan pembahasan : listrik bolak balik ( AC )
  • Pengaruh kedalaman terhadap Tekanan
  • Gaya-gaya yang bekerja pada pesawat terbang
  • soal dan pembahasan : dinamika gerak rotasi
  • soal dan pembahasan : induksi elektromagnetik
Copyright © 2012 fisika indonesia - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Sains Mini |Biologi Indonesia - Powered by Blogger