Fisika SMP Kelas 8 : Pengertian Cahaya
Di bawah terik matahari kamu dapat melihat bayanganmu
bergerak sesuai dengan gerakanmu. Secepat apapun kamu bergerak, bayanganmu
tetap ada di dekatmu. Ketika hari berubah menjadi mendung, bayanganmu tidak
terlihat. Ke manakah bayanganmu itu? Apakah yang menyebabkan bayanganmu ada?
Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya merupakan
salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa medium termasuk jenis
gelombang elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan cahayanya
sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya
tersebut.
Bagaimanakah cahaya itu bergerak, apakah merambat lurus
atau berkelok-kelok? Pernahkah kamu memperhatikan seberkas cahaya yang masuk
pada sebuah lubang kecil di ruang yang relatif gelap? Bagaimanakah perambatan cahaya
yang kamu lihat? Untuk membuktikan jawabanmu, lakukanlah kegiatan berikut.
Kegiatan : Membuktikan Cahaya Merambat Lurus
Tujuan
Mengamati perambatan cahaya
Alat dan bahan
Kotak cahaya, tiga lembar karton berukuran 20 × 20
cm, dan layar
Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Berilah lubang kecil di bagian tengah ketiga
karton.
3. Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar berikut
|
| Cahaya merambat dengan | lintasan lurus pada sebuah | lubang di suatu ruangan. |
4. Aturlah ketiga karton sehingga cahaya tertangkap
di layar, lalu amati perambatan cahaya tersebut.
Pertanyaan
- Jika ketiga karton diletakkan sembarang (tidak
sejajar), apakah cahaya dapat keluar dari karton terakhir?
- Bagaimanakah posisi ketiga lubang karton tersebut
agar cahaya dapat ditangkap oleh layar?
- Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil
kegiatan tersebut?
Jika kamu melakukan kegiatan tersebut dengan baik, cahaya
akan keluar dari karton terakhir ketika lubang ketiga karton tersebut berada
pada satu garis lurus. Hal ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Hal
yang sama terjadi pada saat kamu melihat perambatan cahaya melalui lubang kecil
di suatu ruang yang gelap. Jika sumber cahaya tersebut adalah Matahari, kamu
akan melihat perbedaan arah rambat cahaya di ruang gelap tersebut ketika
Matahari terbit sampai Matahari terbenam. Akibat cahaya merambat lurus, benda
yang tidak tembus cahaya seperti buku, pohon, kertas, atau tubuh manusia akan membentuk
bayangan apabila terkena cahaya.
2. Bayangan Umbra dan Penumbra
Coba kamu perhatikan, ketika kamu berada di bawah cahaya
lampu, adakah bayangan tubuhmu yang dapat kamu lihat? Bagaimanakah terjadinya
pembentukan bayangan tersebut? Untuk lebih memahami terjadinya kedua bayangan ini,
lakukanlah kegiatan berikut.
Kegiatan : Membuktikan Bayangan Umbra dan Penumbra
Mengamati pembentukan bayangan gelap dan bayangan
kabur
Lampu senter, bola pingpong, seutas tali, dan layar
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Susunlah alat dan bahan seperti Gambar
|
| Suatu benda yang terkena | cahaya akan membentuk | bayangan inti dan bayangan | kabur. |
3. Nyalakan lampu senter dan amati bayangan yang
terjadi pada layar.
4. Geser bola tersebut mendekati layar atau mendekati
senter sehingga mendapatkan bayangan yang jelas dan kabur.
1. Ada berapakah bayangan yang tampak pada layar?
2. Bagaimanakah bentuk bayangan tersebut?
Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya,
di belakang benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, yaitu bayangan inti dan
bayangan kabur. Bayangan inti disebut umbra dan bayangan kabur disebut penumbra.
Gerhana bulan total terjadi karena Bulan masuk ke dalam bayang-bayang umbra
Bumi. Pada gerhana matahari total, sebagian tempat di Bumi masuk ke dalam
bayangbayang umbra bulan.
|
Umbra dan penumbra pada gerhana matahari | | | |